kata mutiara lebaran idul fitri

kata mutiara lebaran idul fitri 1433 H
Sebelum cahaya Illahi
dipadamkan, sebelum langit
runtuh, sebelum pintu
taubat ditutup, sebelum
malaikat menjemput,
sebelum ramadhan tiba,
maaf kalau ada perkataan
yg menyinggung sampai
telinga panas seperti ESIA..
(Anonim)
Gelap malamMU ku terjaga,
karnaMU ku bergerak
melangkah menuju
mentariMU, kusambut
pemberianMU (“Marhaba YA
Ramadhan”), dangan
harapan kudapat
keridoanMU…….. (Anonim)
Fajar ramadhan segera
menghampiri dunia,
selembar sutra menghapus
noda, sebening embun
penyejuk kalbu, sucikan
hati bersihkan jiwa di bulan
yang suci. selamat
menunaikan ibadah puasa
1433 H semoga amal kita
diterima disisi Alllah
SWT..Amiiin… (Anonim)
Jadikan ia penuh SIMPATI,
Ahlan Wa Sahlan Marhaban
Ya Ramadhan, bebaskan diri
dari ROAMING dosa, raihlah
HOKI, raihlah JEMPOL dari
Ilanhi. (Anonim)
Mungkin hari-hari yang
lewat telah menyisakan
sebersit kenangan yang tak
terlupan…..,ada salah, ada
khilaf, ada dosa yang
mengikuti perjalanan hari ?
hari itu. Agar tak ada sesal,
tak ada dendam, tak ada
penyesalan… mari kita
sama-sama sucikan hati,
diri, dan jiwa kita. Marhaban
Yaa Ramadhan..... (Anonim)
Marhaban yang ramadhan..
Bulan suci kembali tiba,
saat tepat menyucikan diri
dari segala dosa.. Tanpa
basa basi mohon
dimaafkan segala
kesalahan. (Anonim)
Sebelum lidah keluh,
sebelum hati kembali
membeku, sebelum jempol
kaku & sulit hanya untuk
sekedar minta maaf lewat
sms, sebelum semua
operator sibuk… Mohon
maaf atas semua khilaf
yang ku lakuin. Selamat
menyambut bulan puasa
ramadhan 1432H (Anonim)
Buka hati dapat CINTA, buka
fikiran dapat ILMU, buka
mata…… cari rizki… dan buka
handphone 1 pesan
diterima, selamat
menjalankan ibadah puasa,
wish Allah give U the best
lives. I pray… N mohon
dimaafin segala kesalahan.
(Anonim)
Anak melayu mengail ikan,
perahu berlabuh ditengah
lautan, sambil menunggu
datangnya ramadhan jari ku
susun mohon ampunan,
selamat menyambut bulan
suci ramadhan bagi semua
umat muslim. (Anonim)
Sebelum HCl jadi basa, NaOH
jadi asam, NaCl jadi manis n
glukosa jadi asin, hati
selalu tertengadah
mengharap titrasi maaf dari
buret hatimu. Marhaban Ya
Ramadhan. (Anonim)
Pelanggan yang terhormat.
Selamat menunaikan ibadah
puasa 1930 H. Mohon maaf
lahir dan batin. (Anonim)
Mengingat Kata yang Salah,
Hati yang Berprasangka,
janji yang terlupakan,Sikap
& Sifat yang menyakitkan,
di hari ini ijinkanlah ku juga
mengucapkan mohon maaf
LAHIR DAN BATHIN. (Anonim)
Pergilah keluh, ku tak mau
berteman dengamu.
Silahkan kesah, kau bukan
takdirku… mujahadah
adalah temanku, dakwah
adalah nafasku, dan Allah
adalah kasihku… Maafkan
segala kesalahan. (Anonim)
Marhaban yaa Ramadhan,
pucuk selasih bertunas
menjulang, dahannya patah
tolong betulkan, puasa
Ramadhan kembali
menjelang, salah dan khilaf
mohon dimaafkan. Selamat
menunaikan ibadah puasa
Ramadhan 1433H (Anonim)
Selembut embun dipagi hari,
tengadah tangan sepuluh
jari, ucapkan salam setulus
hati, selamat menunaikan
ibadah puasa di bulan
Ramadhan, mohon maaf
lahir bathin (Anonim)
Ya Allah, muliakan &
sayangilah saudaraku ini,
bahagiakan keluarganya,
berkahi rizikinya, kuatkan
imannya. Berikanlah
kenikmatan ibadahnya,
jauhkan dari segala fitnah.
'AHLAN WA SAHLAN YA
RAMADHAN 1433 H" mohon
maaf lahir dan batin.
(Anonim)
Bila dalam kata perbuatan
tergores salah & khilaf,
dgn segala kerendahan hati
terucap mhn maaf
setulus2nya. Selamat
menunaikan ibadah puasa
1432 H. (Anonim)
Tiada kata seindah zikir,
tiada hari seindah fitri.
Izinkan kedua tangan
bersimpuh maaf untuk lisan
ang tak terjagaa, janji yang
terabaikan, hati yang
berprasangka, dan segala
perbuatan yang
menyakitimu. Di hari yang
penuh maaf ini kuucapkan
"Mrt Idul Fitri, maaf lahir dan
bathin. (Anonim)
Semoga moment idul fitri
kali ini mengantarkan kita
semua ke pintu sukses
dalam perjuangan di bulan
suci yang penuh berkah ini
dan semoga pula akan
menular kebulan-bulan
berikutnya, yang tercermin
dalam hidup dan kehidupan
kita. Insya Allah kita semua
termasuk golongan orang-
orang yang bahagia
sejahtera selamat dunia
wal akhirat, Selamat Idul
Fitri, mohon maaf lahir dan
bathin. (Anonim)
Sering kita menyalahkan
orang lain tanpa melihat
kesalahan kita terlebih
dahulu. Di hari yang fitri ini,
saatnya kita menenggok
jauh kedalam hati nurani,
berpasrah diri, serta
merenung bijak, sebelum
jari ini menunjuk besarnya
kesalahan orang lain.
Selamat Idul Fitri, mohon
maaf lahir dan bathin.
(Anonim)
Kubasuh wajah dan mata
untuk memandang penuh
kearifa Kujaga ucapan
untuk berbicara tulus dan
ikhlas. Kutajamkan
pendengaran untuk
mendengar dan memahami
syair-Mu. Kuperkaya
imanku untuk selalu
mengagumkan-Mu.
Kuberserah diri untuk
kembali ke fitrah… Selamat
Idul Fitri, mohon maaf lahir
dan bathin. (Anonim)
Sebuah inspirasi kehidupan.
Indahnya kemenangan
terhampar di atras
lapanganya hati. Selamat
Idul Fitri, mohon maaf lahir
dan bathin. (Anonim)
Tebarkan salam dan
kebahagiaan. Buka pintu
maaf di hari kemenangan.
Selamat Idul Fitri, mohon
maaf lahir dan bathin.
(Anonim)
Dalam menjalani hari-hari
persahabatan, mungkin ada
khilaf di antara kita. Mari
kita saling memaafkan
sebagai kerabat. Selamart
Idul Fitri, mohon maaf lahir
dan bathin. (Anonim)
Adalah hal kecil yang
menjadikan hal besar itu
ada. Salah satunya adalah:
ketulusan memaafkan.
Selamat Idul Fitri,
mohonmaaf lahir dan
bathin. (Anonim)
Anak remaja memakai
gelang, gelang dipakai
berhias intan, hari raya
akan menjelang, salah dan
khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Idul Fitri, mohon
maaf lahir dan bathin.
(Anonim)
Yaa Allah, yaa Gaffar… yaa
Karim. Muliakanlah
saudaraku ini.
Bahagiakanlah
keluarganya, berkahilah
rezekinya, dan jagakanlah
kesehatannya, kuatkanlah
imannya, tinggikanlah
derajatnya, eratkanlah tali
persaudaraan di antara
kami sekeluarga. Selamat
Idul Fitri, mohon maaaf lahir
dan bathin. (Anonim)
Kecubung pandan dari
kalimantan. Cantik
disanding dengan berlian.
Berhubung Rabu sudah
lebaran. Salah dan hilaf
mohon dimaafkan.
Taqoballah minna wa
minkum, mohon maaf lahir
dan bathin. (Anonim)
Jerami tak berjabat, raga
tak dapat bertatap, seiring
bedug yang menggema,
seruan takbir
berkumandang, kuhaturkan
salam menyambut hari raya
Idul Fitri, mohon maaf lahir
dan bathin

0 komentar

Post a Comment